BUSINESS MATCHING INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT DAN INDUSTRI PENGGUNA

Aug 26, 2022 | Article, News

Dalam rangka peningkatan penggunaan bahan aditif agar-agar dan carrageenan kepada industri pengguna olahan rumput laut dalam Negeri, Direktorat Industri Makanan Hasil Laut dan Perikanan, Ditjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Business Matching. Kegiatan yang diselenggarakan pada 23 Agustus di Ballroom The Westin Surabaya, merupakan Business Matching pertama yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian berkolaborasi dengan Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (ASTRULI).

Pembukaan secara resmi disambut oleh Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan yaitu Bapak Emil Satria, sambutan berikutnya oleh Kepala Bidang Industri Agro Disperindag Jawa Timur Bapak Hery Wiriantoro. Kegiatan Business Matching mendapat perhatian dari para hadirin terkhusus industri aplikasi atau pengguna produk hidrokoloid seperti industri pengolah daging, industri pengalengan dan pembekuan ikan, industri pengolahan susu dan cokelat, industri farmasi dan personal care, industri selai, industri tepung dan bakery, industri cat, serta industri aplikasi yang relevan.

Sesi dilanjutkan dengan paparan dan diskusi dihadiri narasumber Bapak Pujo Setio selaku Asdep Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengenai Kebijakan dan Perkembangan Rumput Laut Indonesia, serta paparan Perkembangan dan Tren Aplikasi Hydrocolloid di Pasar Global oleh Ibu Iskak Indrayani Local Expert CBI The Netherlands.

Paparan profil industri dan pemanfaatan olahan rumput laut disampaikan oleh 13 peserta dari perwakilan produsen agar-agar dan carrageenan anggota ASTRULI, Universitas Airlangga dengan produk aplikasi carrageenan sebagai bahan baku cangkang kapsul, dan Evogaia Karya Indonesia pemanfaatan olahan rumput laut sebagai biodegradable packaging yang ramah lingkungan.

Seiring pelaksanaan sesi Business Matching berlangsung, penyampaian paparan Brief Seaweed Hydrocolloid dilakukan secara hybrid oleh Dewan Pakar ASTRULI selaku Direktur Utama Java Biocolloid Europe Srl Italia, Mr. Lino Paravano.

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Pujo Setio mengatakan “Pelaksanaan kegiatan Business Matching yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian sangat bagus dan diharapkan kebutuhan impor bahan olahan rumput laut oleh industri pengguna dapat disubstitusi dengan produk agar-agar dan carrageenan yang diproduksi di dalam negeri, sehingga dapat mengembangkan industri hulu hingga hilir rumput laut secara menyeluruh.”

Kegiatan Business Matching dapat meningkatkan pemasaran produk olahan rumput laut di Jawa Timur, serta mendukung program Gubernur Nawa Bhakti Satya Jatim Agro (Sembilan pengabdian tulus dan penuh keikhlasan bersama-sama untuk membangun Jawa Timur yang sejahtera dan penuh kemuliaan). Kegiatan ini diharapkan dapat memberi motivasi industri pengolah dan industri pengguna rumput laut di Jawa Timur untuk menghasilkan inovasi dan variasi produk olahan, dan meningkatkan perekonomian PDRB Jawa Timur yang saat ini peningkatannya sebesar 5,4%. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Industri Agro Disperindag Jawa Timur Bapak Hery Wiriantoro.